Pengertian Zen

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang pengertian "Zen". Zen merupakan langkah, ide, sikap untuk melakukan perbaikan pada hasil karya yang telah ada.  Pada prinsipnnya Zen tidak melekat pada bentuk-bentuk pikiran, namun sebelum pikiran muncul bahkan sebelum ada nama yang membeda-bedakan mahkluk hidup.

Keberadaan perabot tudak bisa lepas dari aktivitas yang dilakukan oleh pengguna ruangan tersebut. Penyusunannya hatus di sesuaikan dengan kebutuhan agar tercipta kenyamamanan bagi pengguna.


Saya akan memberikan contoh penerapan zen pada pengerjaan meja kerja dalam ruang simulator ABK. Pada pengerjaan ini, saya bersama tim menemukan kesulitan di bagian penyangga meja kerja lipat dikarenakan kekurangan bahan. Sehingga dalam hal ini, saya bersama tim perlu menggunakan prinsip Zen untuk menyelesaikan permasalahan diatas.

Guru pembimbing kami telah menghimbau masing-masing dari tim membagi tugas antara yang beraktifitas didalam simulator melanjutkan pekerjaan dan sebagian yang lain merencanakan perbaikan desain menggunakan prinsip Zen. Dalam pembagian tugas,penulis beserta salah satu anggota tim mendapatkan tugas untuk merencanakan perbaikan desain.
GBR. KONSEP AWAL MEJA LIPAT
Saya bersama salah satu partner tim telah merancang rencana perbaikan desain pada penyangga meja kerja yang awalnya menggunakan multiplek tebal 1,0 cm diganti dengan menggunakan bahan rangkaian benang nilon.

1. Alat & Bahan
    - Benang nilon kira-kira 2 gulung
    - 4 Buah mur panjang P=3cm
    - 8 Buah sekrup P=7cm
    - 4 Buah penjepit mata udang
    - Palu besi
    - Obeng Plus
    - Bor
    - Engsel kupu-kupu 12 cm
    - Pengait

2. Langkah Pengerjaan


  • Pasang sepasang engsel kupu-kupu sebagai perekat antara meja dan dinding sekat.
  • Lubangi dinding sekat tersebut menggunakan bor untuk tempat pemasangan mur panjang. Kemudian pasang mur panjang dengan hati-hati menggunakan palu.
  • Rangkai benang nilon hingga mencapai ketebalan yang dirasa mampu menopang beban meja. Selanjutnya mulai pasang rangkaian benang nilon tersebut pada bagian sekrup burung yang terpasang pada bagian bawah meja tadi. Setelah itu ikatkan sisi yang lain pada pengait.
  • Pasangkan sisa sekrup burung pada mur panjang yang telah terpasang pada dinding.
  • Setelah itu rakit penyangga meja dengan memasang pengait pada sekrup burung.
  • GBR. TAMPAK SAMPING MEJA DENGAN PENOPANG BENANG NILON
  • Setelah dirasa pas, lakukan pemasangan penjapit mata udang pada dinding sekat dan pada bagian permukaan meja lipat. 
  • Jika pekerja sudah tidak menggunakan meja dalam kegiatannya,maka meja dapat dilipat kearah atas dan akan ditahan oleh penjapit mata udang yang sudah dipasang.
  •  
    GBR. TAMPAK SAMPING MEJA KETIKA DILIPAT KEATAS
    Sekian ilmu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi semua orang. Dan kurang lebihnya saya mohon maaf. Atas perhatian teman-teman saya ucapkan terima kasih.
     





Komentar

  1. apakah harus menggunakan benang nylon? semisal saya gunakan rantai yang ukurannya kecil, apakah bisa?

    BalasHapus
  2. jika menggunakan nylon,apakah sudah dipertimbangkan perihal beban meja? Bagaimana solusinya agar nylon dapat menahan beban meja dengan waktu yang cukup lama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah dipertimbangkan. jika dirasa belum kuat untuk menahan meja, benang nilon saya buat rangkap 2 atau rangkap 3

      Hapus
  3. Balasan
    1. Untuk mengunci meja ketika dilipat ke atas, agar meja tidak jatuh ke bawah

      Hapus
  4. lebih baik gambar kerja diperjelas lagi supaya pembaya bisa faham:)

    BalasHapus
  5. Apakah bisa menggunakan selain benang nylon?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, tetapi spesifikasinya harus kuat supaya dapat menyangga meja

      Hapus
  6. apakah tali/benang tersebuttidak mengganggu ABK ketika ia melakukan pekerjaan di meja tersebut?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Animasi Ruang Simulator ABK dengan SketchUp

Pengertian Interior Kapal