Pengertian Interior Kapal


1.1. Pengertian Interior Kapal
Gambar 1.1. Contoh Ruang Interior Kapal
Apa yang terlintas di pikiran kita, ketika mendengar kata Interior? Ya, anda langsung membayangkan bagian dalam sebuah ruangan/perabot yang ada di dalamnya. Kali ini saya akan membahas pengertian “INTERIOR” dan “INTERIOR KAPAL”, serta perbedaan keduanya.
Interior berarti bagian dalam ruangan sebuah gedung, mobil, kereta api, kapal, pesawat, dan lain lain. Interior juga diartikan sebagai penataan ruangan/perabot disesuaikan dengan keamanan dan kenyamanan bagi pemilik/penumpang. Interior juga memiliki nilai seni pada ruangan tersebut.
Perbedaan antara “Interior Bangunan” dengan “Interior kapal” terletak pada desain/bentuk perabot atau furniturenya. Berdasarkan pengalaman saya ketika melakukan kegiatan praktek di sekolah, perabot yang ada dalam Interior kapal biasanya disesuaikan dengan bentuk lambung pada sebuah kapal.
1.2. Sejarah
Dahulu desain interior hanya dikenali sebagai ilmu dalam menghias ruang dalam bangunan. Sejak dahulu manusia telah menata dan menghias ruang dalam tempat tinggal mereka untuk tujuan kenyaman dan keindahan. Bahkan sejak zaman prasejarah manusia purba telah mulai melukis dinding gua yang menjadi tempat tinggal mereka. Meskipun hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai desain interior, tetapi pemikiran dasar untuk perancangan interior ruang telah dimulai oleh mereka meskipun masih dalam tahapan yang masih sangat sederhana.
Sejarah desain interior sendiri tergambar dengan jelas di beberapa bidang yang berbeda. Berdasarkan sejarah arsitektur yang menyertakan elemen seni dekorasi, termasuk furniture, karya seni dari besi, kaca, keramik dan tekstil, yang seringkali dikelompokkan secara terpisah. Untuk perancangan interior semua hasil karya seni ini tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap tetapi menjadi elemen yang menyatu dengan semua hasil karya yang terdapat dalam interior ruang, baik memiliki fungsi maupun hanya sekedar dekorasi saja.
1.3. Pembahasan
Pada bagian ini, saya akan menjelaskan tentang pembuatan desain ruang kerja simulator ABK. Dalam membuat desain ruang kerja simulator ABK, saya beserta tim menggunakan software SketchUp pro 2019 pada laptop. Sedangkan pengertian SketchUp merupakan sebuah program desain 3 dimensi yang ditujukan bagi para desainer 3d, seperti kalangan arsitek, sipil, dan desainer 3d yang lain.
Pada kavling yang kami kerjakan, terdapat 3 perabot. Perabot dibuat simple, dan disesuaikan dengan kenyamanan ABK yang akan bekerja di ruang tersebut. Jenis – jenis perabot yakni meja kerja lipat, kursi kerja, dan rak buku.

Gambar 1.3.1. Kavling CE Kiri Simulator ABK
Meja kerja yang tim kami buat adalah bentuk meja yang dapat dilipat saat tidak digunakan ABK.  Meja kerja terbuat dari multiplek dengan tebal 0,6mm. Ukuran meja kerja yakni panjang 80cm, lebar 50cm, tebal 2cm. Meja kerja berjumlah 2, diletakkan menempel sekat E dan menempel gading. Untuk lebih lengkapnya lihat desain meja di bawah ini.

Gambar 1.3.2. Meja Tampak Depan
Gambar 1.3.3. Meja Tampak Samping Kanan
Gambar 1.3.4. Meja Kerja Tampak Atas
Sedangkan kursi kerja, tim kami meminjam kursi kantor sebanyak 2 kursi dengan ukuran . sama seperti meja kerja, kursi diletakkan tepat di depan meja kerja. Kursi kerja memiliki ukuran panjang 64mm, lebar 60mm, tinggi 103mm. Kursi kerja berbahan dasar alumunium pada bagian kaki kursi, untuk bagian sandaran diberi bantalan spon dibalut dengan kain rajut. Untuk selengkapnya, berikut adalah gambar kursi kerja.
Gambar 1.3.5. Kursi Kerja 
Rak dokumen yang kami buat berukuran panjang 30cm, lebar 15cm, dan tinggi 30cm, berjumlah 2 rak. Rak dokumen dibentuk menyesuaikan bentuk lambung kapal, sehingga dapat diletakkan pada dinding kapal. Bahan yang digunakan untuk membuat rak dokumen yaitu multiplek dengan tebal 0,6mm. Untuk lebih jelasnya, simak gambar dibawah ini.
Gambar 1.3.6. Rak Buku Tampak Depan
Gambar 1.3.7. Rak Buku Tampak Samping Kanan
Gambar 1.3.8. Rak Buku Tampak Atas
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perabot yang ada di dalam simulator ruang ABK harus mengikuti bentuk lambung. Hal seperti ini dapat tidak terjadi bila pada bagian sebelum lengkungan lambung tersebut diberi sekat sebagai pembatas. Sehingga dinding kapal tidak mengikuti bentuk lambung melainkan sekat itu sendiri.
Sekian materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi semua orang. Dan kurang lebihnya saya mohon maaf. Atas perhatian teman-teman saya ucapkan terima kasih.

Komentar

  1. kira kira butuh berapa lama pembuatan perabotnya? (bukan membuat desainnya)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ±1-2 hari, tergantung ketersediaan bahan yang kami perlukan

      Hapus
  2. saya tidak menjumpai bentuk konstruksi yang digunakan untuk antar komponen, bisa dijelaskan kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada meja, kami buat sesimpel mungkin dengan cara memberi engsel pada meja agar dapat dilipat ketika tidak digunakan. Untuk kursi kerja, kami meminjam kursi kantor. Jadi kami tidak membuat kursi kerja. Dan untuk rak dokumen, kami menggunakan multiplek yang telah dipotong sesuai ukuran kemudian direkatkan dengan lem putih dan diberi paku tembak supaya lebih merekat

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Animasi Ruang Simulator ABK dengan SketchUp

Pengertian Zen